Gita Swara MIPA ikuti Lomba Paduan Suara Semarak Bulan Pancasila Universitas Jember 2025

Tim Paduan Suara (padsu) Gita Swara MIPA ikut partisipasi mengikuti Lomba Paduan Suara Antar Unit Kerja se-Universitas Jember di Gedung Soejarwo Lt. 5 (29/6). Mendapat nomor undian 11, tim padsu FMIPA naik panggung lomba didampingi Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. Bersama dengan 18 unit kerja lainnya, padsu menampilkan dua buah lagu, satu lagu wajib Tanah Airku karya Ibu Sud dan lagu daerah Padang Bulan medley Cublak-cublak Suweng aransemen Barkah WP. Gita Swara MIPA merupakan paduan suara yang terdiri dosen dan pendidik FMIPA. Lomba paduan suara merupakan agenda rutin Universitas Jember untuk memperingari Hari Kelahiran Pancasila tahun 2025 ini dalam rangkaian bulan Pancasila yang diawali upacara bendera pada 1 Juni yang lalu.

Menggunakan seragam putih hitam berbalut kain batik sederhana elegan, suguhkan penampilan terbaik. Dengan dirigen Wakil Dekan II, padsu FMIPA Dr. Esti Utarti, S.P., M.Si. lantunkan dua lagu dengan kompak di hadapan Rektor, Wakil Rektor dan segenap pimpinan lembaga di UNEJ. Penampilan ini didapat setelah hampir satu bulan penuh melakukan latihan rutin di sela-sela aktifitas di fakultas. Didampingi pelatih, sore hari tim padsu FMIPA dilatih olah suara sesuai partitur dan gerak untuk dukung tampilan panggung. Sehari sebelum lomba, tim padsu melakukan uji coba panggung atau gladi bersih untuk mencoba panggung dan posisi tim. Panitia juga berikan kesempatan padsu berlatih menyanyikan dua lagu yang akan disajikan esok harinya.

Untuk diketahui, tujuan lomba padsu UNEJ adalah untuk mengingat kembali nilai-nilai Pancasila, Mempererat jalinan persahabatan dan kekompakan dan memberikan saluran ekspresi berkesenian warga Universitas Jember. Paduan suara terdari dari penyanyi berjumlah 16 sampai 24 orang, dengan 1 orang dirigen dan juga pengiring yang boleh berasal dari UNEJ ataupun dari luar UNEJ. Peserta lomba menyanyikan lagu wajib bertema Pancasila dan lagu pilihan folklore (bukan lagu pop berbahasa daerah). Lagu wajib dan pilihan dibawakan setelah di aransemen dengan 4 suara yakni sopran, alto, tenor dan bas. Khusus lagu pilihan diperbolehkan menambahkan maksimal 2 alat musik akustik.

Dengan juri yang kompeten di bidangnya, kriteria yang dinilai adalah materi, teknik, pembawaan dan penampilan. Lomba paduan suara merupakan penutup rangkaian semarak bulan Pancasila tahun 2025. Rektor UNEJ menutup secara resmi yang pada tahun ini, gelaran lomba-lomba diselenggarakan dengan cukup sederhana. Panitia semarak bulan Pancasila digilir pada tiap tahunnya. Tahun 2025, FKG berkesempatan menjadi panitia, tahun depan Rektor UNEJ menunjuk FEB sebagai panitia sesuai kesepakatan bersama bergantian sisi utara dan selatan kampus UNEJ. Dan Gita Swara MIPA akan kembali mengikuti ajang paduan suara pada tahun depan.