Setelah melalui Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) dan Visitasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Dirjen Dikti Kemendikbudristek, E-Bank Sampah BEMF MIPA menjadi Finalis Abdidaya Ormawa 2022. Mengusung tajuk E-Bank Sampah dan Produksi Maggot (Hermetia Illucens) sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Sampah dan Kesehatan Lingkungan Desa Kesilir, Tim BEMF MIPA masuk finalis kategori tim pelaksana.
Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dan meningkatkan nilai sampah di Desa Kesilir Wuluhan Jember dengan membangun Bank Sampah yang terintegrasi dengan sistem teknologi informasi berupa aplikasi smartphone yang dapat diakses pada platform Playstore. “Ayo teman-teman semua, beri dukungan agar FMIPA bisa menjadi juara Abdidaya 2022 dengan cara like, comment, dan share video profil kami,” harap Tim PPK BEMF MIPA.
Tim ormawa yang lolos masuk final wajib untuk mengunggah dokumen luaran, dan tim FMIPA telah membuat dokumentasi berupa video yang diunggah di kanal youtube BEM FMIPA. “Berdaya dan peduli sampah di era digitalisasi dengan menginstall dan rate bintang lima aplikasi kami,” lanjutnya.
Potensi keberlanjutan dari program ini adalah pengembangan aplikasi dan cakupan pangsa pasar serta kerja sama dengan berbagai lintas stakeholder baik lokal maupun nasional. Beberapa waktu lalu dukungan dari Universitas Jember terlihat dengan hadirnya Wakil Rektor I UNEJ dalam grand launching E-Bank Sampah di Desa Kesilir didampingi Dekan FMIPA UNEJ.
Ormawa Sehat, Desa Berdaya, Indonesia Jaya !!!