FMIPA Universitas Jember akan membuka beberapa program studi, diantaranya prodi aktuaria di Jurusan Matematika. Pada tahap awal, dihadirkan Prof. Edy Tri Baskoro, M.Sc., Ph.D. dari FMIPA Instiitut Teknologi Bandung untuk berdiskusi terkait pendirian prodi aktuaria (14/6). Dekan FMIPA UNEJ, Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. mengajak tim task force pendirian prodi baru Jurusan Matematika untuk memanfaatkan diskusi tersebut. “Hadirnya Prof. Edy dari ITB menjadi kesempatan besar untuk menggali apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pembukaan prodi baru dalam hal ini aktuaria,” ungkapnya. Hadir dalam acara itu Ketua dan Sekretaris Jurusan Matematika juga tim persiapan pendirian prodi baru di Matematika.
Prof. Edy menuturkan bahwa prodi sarjana aktuaria di FMIPA ITB merupakan disiplin ilmu yang menerapkan matematika dan statistika untuk menganalisis dan mengelola risiko. “Bidang yang dianalisis meliputi bidang asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi umum, dana pensiun, investasi dan perbankan,” jelasnya. Dikatakan juga lulusan prodi sarjana aktuaria memiliki peluang karir menjadi aktuaris, manajer investasi, risk manager atau bisa juga akademisi sebagai dosen atau peneliti. Langkah awal adalah mengklasifikasi matakuliah dan tenaga pendidik yang akan diterjun dalam mengajar di prodi yang bisa dibilang baru di Indonesia.
Ilmu aktuaria juga mempelajari bidang ilmu pendukung lainnya, seperti matematika, statistika, algoritma dan pemrograman, akuntansi, ekonomi, manajemen, serta bidang ilmu terkini seperti ilmu data (data science) dan big data. “Tepat rasanya berada di Jurusan Matematika, karena ilmu matematika sangat kental pada aktuaria,” lanjutnya. Untuk tenaga pendidik bisa berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mungkin telah memiliki klasifikasi pengelolaan resiko.
Disampaikan juga, semua bidang ilmu dasar pendukung termasuk matematika akan diberikan pada tahun-tahun awal di prodi aktuaria. Kemampuan dalam bahasa inggris juga perlu ditingkat dan diterapkan dalam perkuliahan di aktuaria karena beberapa industri asuransi internasional sangat membutuhkan alumni prodi ini. Diakhir diskusi, Dekan FMIPA UNEJ berharap tim untuk segera bergerak persiapkan pendirian prodi untuk menyongsong era PTNBH yang akan diterapkan di Universitas Jember.