Tempat Ujian Kompetensi (TUK) Pertanian Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember melakukan perpanjangan kerjasama sebagai mitra Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian Nasional (5/12). “TUK Kultur Jaringan di Biologi FMIPA merupakan pelopor pelaksanaan uji kompetensi di kawasan Jawa Timur,” ujar Surini Santoso, Direktur LSP Pertanian Nasional. Surini berharap TUK di Biologi kedepan bisa menambahkan skema sertifikasi, karena sangat membantu mahasiswa dalam memasuki dunia kerja.
“TUK merupakan kepanjangan tangan dari LSP yang merupakan lembaga resmi yang ditunjuk BNSP untuk lakukan uji kompetensi,” lanjutnya. Sertifikasi yang didapat dari BNSP akan bermanfaat bagi calon pencari kerja. Informasi Menpan RB, sertifikat kompetensi memiliki nilai 25% pada proses penerimaan ASN. Untuk perguruan tinggi, uji kompetensi merupakan bagian terpenting sesuai Permendikbud No 3 Tahun 2020.
Hal senada juga disampaikan Dekan FMIPA UNEJ, Achmad Sjaifullah dalam sambutan pembukaan. “Kita akan mendorong dosen dengan pendidikan S2 untuk mengikuti uji kompetensi untuk memenuhi IKU yang tertuang dalam Permendibud,” jelasnya. Dekan juga sampaikan, FMIPA memiliki banyak peluang skema sertifikasi dengan merujuk pada kurikulum yang ada. “Setelah Biologi, bisa disusul dengan jurusan lain di FMIPA, misalkan kimia dengan tetap mengacu pada kurikulum yang ada,” harapnya.
Ketua LSP Pertanian Biologi FMIPA, Purwatiningsih menyampaikan telah beberapa kali melaksanakan bimbingan teknis hingga uji kompetensi kultur jaringan. Peserta uji kompetensi selain dari FMIPA juga dari FKIP untuk Universitas Jember. “Tahun lalu UBAYA telah melakukan ujian kompetensi di kita, kedepan USU juga akan menyusul,” ungkapnya. Acara juga diikuti oleh para ketua jurusan di FMIPA dengan harapan bisa merencanakan pelaksanaan uji kompetensi bagi mahasiswa, dosen, dan juga tenaga laboran.