Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember menghadirkan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan limbah mikroalga. Tim yang diketuai Imelda Dwi Puspita dari Jurusan Kimia yang beranggotakan Muhammad Ragil Ainur Rahman, Ka’aziyah Aulia Nada, dan Sya’rifa Salma Musliyati Putri dari Jurusan Kimia serta Silfia Ayuni dari Jurusan Biologi. Tim ini dibimbing oleh dosen bidang kimia dan lingkungan Dr. Bambang Piluharto, S.Si., M.Si. dari Jurusan Kimia FMIPA UNEJ dan lolos tahap pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2024. Penelitian ini berjudul “Flokulasi Mikroalga Menggunakan Kitosan Magnetik serta Uji Potensinya sebagai Pupuk N dan P”.
Mikroalga merupakan organisme aerobik fotosintetik yang banyak tumbuh pada tambak udang, organisme ini dapat menjadi agen pencemaran air apabila tidak dikelola dengan baik. “Mikroalga mengandung nutrisi tinggi, namun dapat menyebabkan eutrofikasi dan mengganggu keseimbangan ekosistem tambak,” ungkap Imeda. Selain mikroalga, tambak udang juga menghasilkan limbah lain berupa cangkang udang. Melimpahnya hasil tambak udang juga meningkatkan jumlah limbah cangkang udang yang dihasilkan, sehingga diperlukan inovasi kreatif demi menjaga keseimbangan ekosistem. Continue reading

Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Limbah batang tembakau selama ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Batang tembakau biasanya hanya dibuang begitu saja atau dipendam dalam tanah. Tobichan menciptakan inovasi baru dimana limbah batang tembakau dikonversi menjadi biochar yang dimodifikasi melalui pertukaran ion dari senyawa Fe sehingga didapatkan biochar dengan daya serap nitrat yang tinggi.