FMIPA UNEJ selenggarakan Yudisium Pascasarjana (S2) ke-79 dan Sarjana ke-111 Fakultas MIPA Universitas Jember Periode 2 Tahun Akademik 2025/2026 (19/9). Bertempat di Auditorium Gedung Kewirausahaan Universitas Jember. Pada pidato yudisium, Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. mengajakan yudisi segera bersiap bersaing dengan kompetitor para pencari kerja. “Anda semua harus siap, karena kompetitor sangat banyak, maka tidak hanya IPK, tapi dibutuhkan kreatifitas sebagai penentu masa depan,” ujarnya. Dengan kreatifitas bisa ciptakan peluang membuka usaha sendiri, berwiraswasta tanpa harus bergantung dengan lowongan pekerjaan.
Prof. Dafik katakan dengan kurikulum baru, mahasiswa diajarkan tentang kewirausahaan sehingga bisa berdikari. “Pada kurikukum baru telah ditambahkan tentang kewirausahaan, sehinga demikian hingga mahasiswa diajarkan agar bisa ciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwiraswasta,” lanjutnya. Ditekankan juga tentang long life education, agar yudisi terus belajar dalam arungi kehidupan di masa depan. Diujung sambutan, Dekan FMIPA ucapkan selamat dan sukses pada para yudisi yang akan diwisuda esok hari. Dekan memimpin rapat terbuka senat Fakultas MIPA didampingi oleh Wakil Dekan I dan III FMIPA. Hadir segenap anggota senat FMIPA, juga para undangan dari perwakilan tenaga pendidik dan kependidikan FMIPA Universitas Jember. Continue reading

Mahasiswa Matematika FMIPA UNEJ mengikuti kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (SATRIA DATA) tahun 2025 bidang National Statistics Competition (NSC) di Ruang Magister Jurusan Matematika FMIPA UNEJ (15/9). Diikuti 6 mahasiswa, mereka harus memecahkan permasalahan statistika secara luas dan menganalisis data dengan cermat sehingga dapat memberikan solusi yang tepat. Saat perlombaan didampingi dosen Jurusan Matematika Firda Fadri, S.Si., M.Si, dan Nadia Kholifia, S.Si. M.Si. Peserta SATRIA DATA harus menyelesaikan soal tentang teori peluang, teori statistika/statistika matematika, hingga analisis data kategorik. “Babak penyisihan dilaksanakan secara daring dengan model CBT ditambah pengawasan melalui aplikasi zoom menggunakan telepon genggam peserta,” jelas Firda.


