Workshop Internal FMIPA UNEJ Hadirkan Prof. Amin Setyo Laksono dari Universitas Brawijaya

Dalam upaya menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan di level Program Studi (PS) dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS), FMIPA UNEJ selenggarakan Workshop Intenal FMIPA UNEJ di R. Ekologi Jurusan Biologi FMIPA (3/5). Hadir sebagai narasumber Prof. Amin Setyo Laksono, S.Si., M.Si., Ph.D dari Universitas Brawijaya Malang. Mengambil tema “Kiat Praktis Menjamin Keunggulan dan Rekognisi PS dalam Penyelenggaraan Tri Dharma PT di Level Internasional“, workshop diikuti Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi dan 5 wakil dosen tiap prodi di FMIPA UNEJ. Prof. Amin didampingi oleh Wakil Dekan I FMIPA Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D. sebagai moderator acara.

Dalam paparannya, Prof. Amin menjelaskan tentang dasar hukum yang menjadi acuan dalam suatu akreditasi juga kenapa sekarang ada status akreditasi bersyarat. “Kini, ada status bersyarat untuk berikan hasil evaluasi yang tidak rugikan prodi dan juga untuk berikan kesempatan prodi dalam melakukan perbaikan,” awalnya. Diperlukan juga pemahaman mengenai matrik penilaian dan juga mengetahui pembobotan item agar tahu poin tertinggi yang bisa diraih. “Bisa diperhatikan poin dan bobot pada penelitian pengabdian juga publikasi mahasiswa kita, juga di bagian LKPS,” ungkap Prof. Amin yang juga menjabat Kaprodi Magister Biologi, FMIPA, Universitas Brawijaya Malang.

Pada workshop tersebut, peserta juga diajak bersama-sama untuk mengoreksi dan memungkin perbaikan bagi prodi mengajukan akreditasi. Beberapa bagian yang perlu dilakukan sentuhan perbaikan misalkan portofolio, rubrik, CBL, dan poin-poin tentang mahasiswa. “Portofolio contohnya, karena bagian wajib perangkat pembelajaran perlu disiapkan dari RPS-nya hingga pembuatan portofolio kelas pada setiap matakuliah,” lanjut Prof. Amin. Pada paparan berikut disinggung mengenai penyusunan rubrik, menerapkan CBL dan PJBL juga menjelaskan beberapa model belajar.

Dikatakan juga mengenai pengukuran CPL, evaluasi pembelajaran matakuliah, mutu tugas mahasiswa, pengintegrasian penelitian dan PKM dalam matakuliah dan juga cara meningkatkan luarannya. Diakhir workshop, Prof. Amin mengajak perserta untuk lebih memahami kriteria dan poin apa saja yang bisa menjadikan prodi meraih unggul. “Pahami matrik penilaian, buat simulasi penilaian atau skor, dan tentunya penyusun mampu identifikasi item mana saja yang bisa mengatrol nilai hingga maksimal dan meraih unggul pada akhirnya,” pungkasnya.